Minggu, 03 Februari 2019

HEADSET GAMING

Faktor – faktor gamer yang membeli headset dan persyaratan, sehingga headset tersebut enak dan nyaman dipakai buat game. Pasti kalian lebih fokus pada suara langkah kaki atau footsteps, sumber suara berasal, kenyamanan, dan mikrofon. Percaya atau tidak, pasti kalian akan juga memikirkan faktor keren atau bentuk di headset gaming.
Beberapa syarat audio didalam headset gaming atau headphone untuk gaming :
  1. Sound-staging, seberapa luas sumber suara bisa didengar. Tentu bagi pemain FPS, sound-staging menjadi faktor utama untuk mendengar langkah kaki musuh dari jarak jauh.
  2. Imaging, arah suara berasal. Misal saat kalian mendengar suara langkah kaki dari kiri akan terdengar dari kiri bukan sebaliknya.
  3. Depth, informasi dari setiap frekuensi. Misal saat bermain MOBA bisa mendengar suara musuh merapalkan spell disaat perang massif. Perpisahan setiap frekuensi sehingga kalian bisa mendengar detail – detail suara.
  4. Bass? Absolutely for fun, kalau kalian ingin mendengar suara yang menyenangkan, bass mempunyai aura tersendiri.
  5. Open Back atau Closeback. Open back dimana suara headphone tersebut lebih terbuka dengan keuntungan sound-staging lebih luas. Untuk kekurangannya open back tidak cocok untuk bermain di warnet atau turnamen, karena suara luar akan masuk. Sedangkan closed back walau soundstaging kurang tetapi suara luar tidak masuk.


Jika kalian tahu, beberapa produsen headphone audio ada yang membuat premium headset gaming.  Jadi bisa disebut headphone audio for gaming yes. Tetapi ada beberapa faktor, karena headphone audio banyak sekali variasinya. Tidak semua headphone audio langsung bisa diterapkan untuk gaming terutama esport yang mempunyai kebutuhan khusus di 3 faktor pertama. Dimana beberapa headset gaming sudah memenuhi persyaratan tersebut.
Kalau begitu apa kelebihan dan kekurangan jika kalian memakai headphone audio atau headset gaming:
  1. Saat kalian membeli headphone audio kalian perlu waktu untuk memilih. Riset dan membaca forum sangat diperlukan, karena tidak semua tipe headphone audio cocok untuk gaming. Misal headphone audio yang imagingnya bagus tetapi soundstagingnya sempit, soundstaging luas tetapi depthnya kurang, atau bahkan ada yang semuanya bagus. Pada headset gaming, kalian dipermudah karena pada beberapa headset gaming sudah diatur untuk gaming.
  2. Headphone audio yang cocok untuk gaming dengan kualitas lebih tinggi daripada headset gaming, mempunyai harga lebih murah. DIkarenakan pada headset gaming terdapat mikrofon, tentu menambah biaya produksi dari 500 ribu sampai satu juta.
  3. Headset gaming mempunyai mikrofon, tentu ini menjadi faktor plus. Kalian tidak dipusingkan dengan masalah mikrofon. Bagaimana dengan headphone audio? Tidak ada mikrofon, kalian harus membeli mikrofon terpisah. Misal membeli mikrofon stand atau mikrofon clip on atau mod mic. Saat kalian membawa headphone dan mikrofon terdapat pengorbanan waktu misal saat setting lebih lama, tetapi ini bisa diakali dengan manajemen kabel yang baik misal dengan membeli velcro atau cable tie. Atau membeli headphone audio yang sudah termasuk mic walau dalam beberapa case harus membeli audio splitter.
  4. Headset gaming ada yang all in dengan soundcard sedangkan headphone gaming tidak mempunyai soundcard. Faktor ini sebenarnya bias, soundcard yang terdapat pada headset gaming rata – rata lebih baik daripada soundcard onboard motherboard low sampai mid end. Tetapi jika bicara warnet – warnet tidak semuanya onboard audio berfungsi dengan baik, tentu soundcard add-on menjadi keuntungan. Terdapat solusi juga memakai DAC (Digital Analog Converter) dimana kualitas diatas soundcard – soundcard gaming tetapi hanya terdapat jack audio saja.
  5. Headset gaming mempunyai faktor yang tidak dipunyai headphone audio, yaitu faktor wow. Headset gaming rata – rata mempunya led ataupun rgb led yang menjadikan headset gaming terlihat lebih keren. Bentuk – bentuk headphone audio rata – rata mempunyai bentuk yang biasa saja dan cenderung lebih sederhana.
  6. Headphone audio untuk musik sangat baik kualitasnya, sedangkan headset gaming dipakai untuk musik terasa kurang.
  7. Pada beberapa headset gaming sangat tergantung pada software yang terdapat dalam soundcard. Uniknya jika tidak memakai software suara pada headset gaming tersebut menjadi hambar atau kurang powerful. Bagaimana dengan headphone audio yang cocok untuk gaming, tentu tidak memerlukan soundcard karena kualitas suara sudah baik, tetapi jika ditambah dengan DAC atau amplifier tentu akan lebih baik lagi kualitasnya.
klik link PDF nya disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ASUS ROG Phone II

ASUS ROG Phone II merupakan smartphone gaming pertama di dunia yang mengusung Qualcomm Snapdragon 855 Plus Mobile Platform dengan CPU c...